- Back to Home »
- Belajar dari suatu kegagalan
Posted by : desimemberti.blogspot.com
Senin, 29 Februari 2016
Aku pernah merasakan bagaimana rasanya gagal.
Waktu itu aku tidak naik kelas diwaktu kelas 4 sd.Aku tahu itu murni kesalahanku
Aku lebih suka membaca majalah bobo dibanding buku pelajaranku.aku sangat kecewa melihat empat angka merah seakan tersenyum kepadaku.
Aku malu...
Malu dan malu kepada teman - temanku.
Tidak terasa air mataku mengalir,mengairi lereng ke dua belah pipiku.
Aku berjanji kepada diriku kejadian ini tidak akan pernah lagi terjadi disepanjang hidupku.
Dua tahun setelah kejadian itu ku beranjak menuju SMP.Disitulah aku mulai merasakan betapa enaknya mendapatkan prestasi sepuluh besar bahkan lima besar di dalam hidupku.
Selang tiga tahun ku mendaki ke jenjang SMA.Disini aku mendapatkan pelajaran dari kegagalanku dimasa yang lalu.
Aku tidak pernah menyangka ...
Aku meraih tiga besar hingga empat semester di SMA.Betapa senangnya hatiku melihat orangtuaku menerima penghargaan dan hadiah dari hasil prestasiku.
Tidak terasa waktu cepat berlalu didalam kehidupanku.
Kini aku telah melangkah ke perguruan tinggi.
Aku pernah berpikir bagaimana kah masa depanku? Bagaimana kuliyahku? Aku hanya punya semangat belajar dalam hidupku.aku yakin kegagalan itu tidak alan terjadi lagi walaupun aku merasa biaya sekololahku ini begitu brat bagi kehidupan keluargaku.
Aku yakin..
Jika aku lebih giat belajar ,belajar dari kegagalan dan kesalahanku aku bisa sukses nantinya.
Aku percaya kalau tuhan mendengar dan mngabulkan doaku.niatku hanya satu mencerdaskan anak bangsa.agar mereka tidak menyia - nyiakan waktunya untuk membaca buku pelajaran yang pernah terjadi di kehidupanku.
Dengan adanya blog ini aku harap pengalamanku ini akan menjadi motivasi bagi yang membacanya..
Itulah caraku belajar dan merangkak dari kesalahan dan kegagalan dalam hidupku.
Percayalah dengan berusaha memperbaiki diri..
Hidup akan terasa lebih menyenangkan..
Saya suka bagian yg ini "Betapa senangnya hatiku melihat orangtuaku menerima penghargaan dan hadiah dari hasil prestasiku.".... ulangi dan ulangi..lagi dan lagi buat bangga org tuamu..
BalasHapus